Indonesia Vs Korea Selatan U23 Shin Tae Yong

Indonesia Vs Korea Selatan U23 Shin Tae Yong

Debut pertemuan Pratama Arhan dan Kang Sang-yoon

Tak hanya Shin Tae-yong, laga antara Indonesia melawan Korea Selatan di Piala Asia U23 juga menjadi debut Pratama Arhan bertemu dengan rekan satu klubnya di Suwon FC, Kang Sang-yoon.

Sebagai informasi, bek timnas Indonesia itu resmi bergabung ke klub divisi teratas Korea Selatan Suwon FC setelah meninggalkan klub asalnya Tokyo Verdy pada 16 Januari 2024.

Suwon FC adalah tim yang berkompetisi di K League 1 alias kasta teratas Liga Korea Selatan.

Beberapa hari sebelum Arhan bergabung, Suwon FC juga merekrut Kang Sang-yoon untuk memperkuat lini tengah klub tersebut.

Kang Sang-yoon direkrut dengan status pinjaman.

Dikutip dari Daum, Kang Sang-yoon adalah pemain gelandang yang bisa bermain di mana saja di lini tengah. Ia bisa bergerak di antara lini kedua dan ketiga.

Kang Sang-yoon memiliki kemampuan bertahan dan passing dan dinilai mampu memperkuat timnya.

Reuni Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Laga antara Indonesia dan Korea Selatan menjadi ajang reuni bagi Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong. Keduanya pernah tergabung dalam skuad Korea Selatan yang mengalahkan Indonesia pada Piala Asia 1996.

Hwang Sun-hong yang kala itu menjadi starter mencetak satu gol dalam laga yang tuntas 4-2 untuk kemenangan Korea Selatan itu.

Sementara, Shin Tae-yong masuk sebagai pemain cadangan pada menit ke-33 menggantikan Roh Sang-rae.

Meski kedua kawan itu kini akan menjadi rival, hubungan antara Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong masih terjalin baik.

Keduanya dilaporkan saling bertukar pesan selama Piala Asia 2024. Hwang bahkan sempat mengatakan bahwa keduanya akan bertemu di perempat final sebelum turnamen dimulai.

"Saya terkejut Shin telah membangun tim yang sangat bagus. Saya pikir ini adalah tim yang hanya bisa kami kalahkan dengan bersikap waspada dan siap," ujar Hwang, dilansir dari Kompas.com (24/4/2024).

Di sisi lain, Shin Tae-yong seolah tak gentar akan menghadapi rekannya itu. Dia mengatakan, timnas Indonesia asuhannya akan membuat Hwang kebingungan.

"Pelatih Hwang Sun-hong bakal stres," ujar Shin Tae-yong.

Baca juga: Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Adu gengsi dua pelatih Korea Selatan

Pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024 menjadi ajang adu gengsi dua pelatih yang sama-sama berasal dari Korea Selatan, yaitu Hwang Sun-hong dan Shin Tae-yong.

Keduanya sama-sama pernah melatih timnas Korea Selatan.

Shin Tae-yong, sebelum menjadi pelatih Garuda Muda, tercatat pernah menjadi pelatih Korea Selatan pada 2014 dan 2017-2018.

Ia sempat melatih tim U23 Korea Selatan pada 2015-2016 dan tim U20 pada 2016-2017.

Capaian Shin Tae-yong yang paling dikenang masyarakat Korea Selatan adalah ketika menaklukkan Jerman 2-0 dalam Piala Dunia 2018, padahal Jerman berstatus juara bertahan dan favorit juara.

Shin Tae-yong juga pernah mengantarkan timnas Korea Selatan menjadi runner up Piala Asia U23 2016 dan membawa Korea Selatan ke perempat final Olimpiade Rio 2016.

Sementara Hwang Sun-hong baru tahun ini melatih timnas Korea Selatan. Namun, dia sudah menangani Korea Selatan U23 sejak 2021, seperti dikutip dari Antara.

Pencapaian terbesar Hwang adalah perempat final Piala Asia U23 2022 dan medali emas Asian Games 2022.

Baca juga: Menakar Peluang Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir masih memberikan waktu kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) untuk menandatangani kontrak baru.

“Saya dengar beliau (STY) sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu,” kata Erick Thohir di sela turnamen sepak bola usia muda Bali 7s di Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia melalui PSSI telah mengirimkan kontrak final yang baru kepada STY dua pekan lalu.

Diperkirakan STY belum menandatangani kontrak baru karena sedang dalam perawatan di salah satu rumah sakit yang tidak disebutkan secara spesifik.

Sebelumnya, salah satu media di Korea Selatan mengungkapkan STY berpeluang kembali melatih tim Negeri Ginseng karena kontrak dengan Indonesia akan selesai pada akhir Juni.

Di sisi lain, Erick yang juga Menteri BUMN itu tidak melarang apabila pelatih asal Korea Selatan itu ditarik oleh negaranya.

“Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” katanya.

Meski begitu, Erick menegaskan pembangunan sepak bola nasional tidak bergantung kepada individu, namun berdasarkan kiprah semua tim mulai dari pemain yang berkualitas, pelatih, ofisial, pemerintah, dan PSSI selaku induk organisasi hingga suporter.

“Pembangunan tim nasional ini bukan berdasarkan satu individu, saya jamin itu. Timnas ini dibangun karena sebuah kekuatan bersama,” katanya.

Shin Tae-yong sudah memenuhi target PSSI yakni membawa timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023 dan timnas U-23 ke perempat final Piala Asia U-23. STY bahkan membawa timnas Indonesia U-23 ke babak semifinal Piala Asia U23.

Sedangkan dari sisi peringkat FIFA, Indonesia kini menduduki posisi 134 yang menjadi peringkat terbaik selama 13 tahun terakhir. Skuad Merah Putih terakhir kali menempati peringkat 140 pada 19 Oktober 2011.

“Kami perlu punya pelatih standar dunia. Tapi saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” kata dia.Pilihan Editor: Rekap Hasil dan Klasemen Euro 2024: Belanda vs Prancis 0-0, Austria dan Ukraina Menang

KOMPAS.com - Pelatih timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong, menyinggung soal insiden pelemparan telur seusai PIala Dunia 2018.

Shin Tae-yong akan memimpin timnas U23 Indonesia melawan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U23 2024.

Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, bakal menjadi arena pertandingan Korea Selatan vs Indonesia pada Jumat (27/4/2024) pukul 00.30 WIB.

Shin Tae-yong baru dua kali melatih tim nasional sepanjang kariernya, yakni Korea Selatan dan Indonesia.

Baca juga: PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Dengan demikian, perempat final Piala Asia U23 2024 akan menjadi momen pertama Shin Tae-yong menghadapi negaranya sendiri.

Pertemuan Indonesia dan Korea Selatan membuat Shin Tae-yong diingatkan kembali soal insiden pelemparan telur.

Peristiwa itu terjadi setelah skuad Taegeuk Warriors, julukan Korea, mendarat di Bandara Incheon, Korea Selatan, usai tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 Rusia.

Duel Korea Selatan vs Indonesia menjadi peluang Shin Tae-yong untuk memberi pembuktikan kepada publik Negeri Ginseng.

Baca juga: STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Akan tetapi, pelatih berusia 53 tahun tersebut mengaku tak lagi memikirkan soal peristiwa 6 tahun silam itu.

"Masalah itu tidak menjadi motivasi khusus. Itu hanya bagian dari sebuah proses," kata Shin Tae-yong dalam rekaman suara dari tim PSSI.

"Saya sama sekali tidak menyesal. Apa pun tugas yang saya dapat, saya akan bekerja keras semaksimal mungkin," ucapnya.

Adapun Korea Selatan lolos ke perempat final Piala Asia U23 2024 sebagai juara Grup B dengan nilai sempurna yaitu 9 poin.

Sementara itu, Indonesia berstatus runner-up Grup A seusai mencatatkan enam poin pada babak fase grup.

Jakarta, tvOnenews.com - Warga Korea Selatan marah dengan desakkan dari suporter Timnas Indonesia yang meminta Shin Tae-yong mundur dari kursi pelatih skuad Garuda.

Shin Tae-yong tengah menjadi sorotan usai Timnas Indonesia menelan dua kali kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia dikalahkan China dengan skor 1-2, dalam laga yang berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober 2024.

Dalam laga ini, beberapa keputusan pelatih asal Korea Selatan itu menuai kritik tajam karena membuat permainan Indonesia menjadi buruk.

STY memutuskan untuk mengubah komposisi starting line up dari laga sebelumnya kontra Bahrain, seperti mencadangkan Thom Haye, Sandy Walsh dan Malik Risaldi.

Padahal, ketiga pemain tersebut tampil cukup baik di pertandingan sebelumnya melawan Bahrain yang berakhir dengan skor sama kuat 2-2.

Halaman Selanjutnya :

Dia lebih memilih memasang Nathan Tjoe-A-On, Witan Sulaeman, Shayne Pattynama, dan Asnawi Mangkualam sebagai starter.

SHIN Tae-yong pulang ke Korea Selatan berguru ke pelatih legenda demi antar Timnas Indonesia mengalahkan Timnas Jepang di matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat 15 November 2024 malam WIB? Sekjen PSSI Yunus Nusi membocorkan Shin Tae-yong saat ini berada di Korea Selatan.

"Sekembali beliau dari Korea Selatan (akan dievaluasi), lagi istirahat beliau. Belum tahu (berapa lama) saya tidak tahu persis, khawatir lupa tanggal pulangnya," kata Yunus Nusi di Jakarta, Senin 21 Oktober 2024.

(Shin Tae-yong saat ini berada di Korea Selatan. (Foto: PSSI)

Tidak diketahui secara pasti kenapa Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan. Jika alasannya cuma ingin istirahat tentu sangat riskan, mengingat laga melawan Jepang hanya sekira tiga minggu dari sekarang.

Apakah Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan tak sekadar beristirahat melainkan berguru taktik kepada pelatih legenda asal Korea Selatan, Huh Jung-moo? Pelatih yang satu ini bukanlah sosok sembarangan.

Di periode pertamanya menangani Timnas Korea Selatan pada 1998-2000, Huh Jung-moo mengantarkan Park Ji-sung dan kawan-kawan finis ketiga di Piala Asia 2000. Namun, pencapaian Huh Jung-moo paling mencolok di periode kedua menangani skuad Taeguk Warriors -julukan Timnas Korea Selatan- pada 2008-2010.

Huh Jung-mon mengantarkan Timnas Korea Selatan juara Piala AFF-nya Asia Timur (EAFF) 2008 dan meloloskan Son Heung-min dan kawan-kawan ke 16 besar Piala Dunia 2010. Di periode keduanya menangani Timnas Korea Selatan, Huh Jung-moo mencetak prestasi luar biasa lain.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dari tiga pertemuan kontra Jepang, Huh Jung-moo mengantarkan Korea Selatan menang dua kali dan sekali imbang (tanpa kalah). Bagaimana dengan Shin Tae-yong? Saat membesut Korea Selatan di semua kelompok umur, ia menang sekali dan kalah sekali dari Jepang.

(Huh Jung-moo tak pernah kalah dari Jepang. (Foto: Korea JoongAng Daily/Kim Kyung-bin)

Kemenangan didapat di EAFF 2017 saat Korea Selatan menang 4-1. Sementara itu, kekalahan dialami di final Piala Asia U-23 2016 saat Korea Selatan U-23 tumbang 2-3 dari Jepang U-23.

Ketika membesut Timnas Indonesia, Shin Tae-yong harus rela melihat skuad Garuda tumbang 1-3 dari Jepang di matchday terakhir Grup D Piala Asia 2023. Karena itu, tak ada salahnya bagi Shin Tae-yong jika bertukar pikiran dengan Huh Jung-moo sebelum kembali memimpin Timnas Indonesia.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dinihari WIB, 26 April. Shin Tae-yong berjanji akan mempersiapkan timnya dengan baik demi menuai hasil maksimal.

Pelatih berusia 53 tahun itu sebelumnya telah memantau dua calon lawan Skuad Garuda di perempat final, yakni Jepang dan Korea Selatan pada laga terakhir grup B yang mempertemukan kedua tim tersebut. Ia sempat mengaku lebih berharap bertemu Jepang ketimbang negara asalnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya lebih memilih Jepang U-23. Menurut saya akan, lebih baik bagi kami untuk menghadapi Jepang U-23 ketimbang Korea Selatan U-23," ujar dia dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa, 23 April 2024.

Kendati demikian, kenyataan berkata lain. Timnas U-23 Indonesia harus menghadapi Korea Selatan yang berhasil mengalahkan Jepang 1-0 dalam pertandingan penentuan. Menghadapi mantan timnya, Shin Tae-yong berjanji akan mempersiapkan timnya dengan baik. "Usai menonton laga Jepang kontra Korea Selatan, saya akan mempersiapkan tim dengan baik sesuai kebutuhan," ucap mantan pelatih timnas Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23 2016 tersebut.

Menjelang pertandingan melawan Korea Selatan, Skuad Garuda mendapat tambahan kekuatan dengan kembalinya Ramadhan Sananta dari hukuman akumulasi kartu merah yang didapat saat melawan Qatar. Para pemain lain juga dalam kondisi bugar. Tercatat hanya Nathan Tjoe-A-On yang dipastikan absen karena harus kembali ke klubnya, SC Heerenveen.

Dilansir dari situs AFC, situasi berbeda dialami Korea Selatan yang harus kehilangan beberapa pemain karena cedera. Salah satunya adalah Lee Young-jun yang merupakan top skor tim dengan koleksi tiga gol. Penyerang berusia 20 tahun itu sudah absen sejak partai melawan Jepang.

Kendati demikian, Skuad Garuda tetap mesti waspada mengingat Korea Selatan memiliki catatan apik selama fase grup Piala Asia U-23 2024. Sejauh ini, mereka menjadi satu-satunya tim yang berhasil menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan dan belum kebobolan.

Tim Negeri Ginseng juga unggul secara rekor pertemuan dengan timnas U-23 Indonesia. Kedua tim sebelumnya pernah bersua dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2016. Kala itu, Korea Selatan yang masih diasuh Shin Tae-yong menang dengan skor telak 4-0.Pilihan Editor: Head to Head Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Rapor Merah Pasukan Garuda

Nah kini ujian tim Garuda Muda tidak hanya untuk Rizky Ridho dan kawan-kawan. Akan tetapi juga untuk pelatih asal Korea Shin Tae-Yong sendiri karena Indonesia harus berhadapan dengan Korea Selatan di delapan besar AFC U-23 di Qatar.

Sundulan gelandang Korea Kim Min-Woo yang bertinggi tubuh 1.85 m di 15 menit sebelum pertandingan berakhir, membuat Korea unggul atas rivalnya Jepang untuk memastikan juara di pertandingan akhir penyisihan Grup B AFC U-23 di Stadion Jassim bin Hamad Qatar, Senin (22.04.2024) malam.

Hasil Senin malam itu memastikan pula Garuda Muda Indonesia, urutan kedua Grup A, akan berhadapan dengan Korea Selatan juara Grup B di perempat final (delapan besar) hari Kamis 20.30 malam waktu Doha, atau Jumat (26.04.2024) 00.30 WIB waktu Jakarta. Sementara Jepang peringkat dua Grup B, akan menghadapi tuan rumah Qatar di delapan besar.

Delapan tim yang lolos ke fase gugur perempat final AFC U-23 tahun 2024 kali ini adalah: Korea Selatan, Indonesia, Jepang, Qatar, Irak, Uzbekistan, Vietnam dan Arab Saudi.

Tim Asia Tenggara lainnya, Thailand, dipupuskan harapannya untuk lolos delapan besar oleh Tajikistan Senin petang kemaren setelah ditundukkan 1-0 di pertandingan grup C di Stadion Al Janoub. Meski memenangi pertarungan dengan Thailand, namun sayangnya Tajikistan sendiri tak lolos. Sementara yang lolos dari grup ini adalah Irak dan Arab Saudi. Pada pertandingan terakhir Grup C, Irak menggilas Arab Saudi 2-1.

Malaysia, yang sudah tersingkir di Grup D, masih harus bertarung melawan Kuwait di pertandingan akhir Selasa (23.04.2024) ini, meski kedua-duanya sudah dipastikan tidak lolos delapan besar. Grup D meloloskan Uzbekistan dan Vietnam, tim Asia Tenggara lainnya di samping Indonesia di delapan besar.

Shin Tae-Yong (kiri) vs Hwang Sun-Hong, nanti jika Garuda Muda vs Korea Selatan U23 di Perempat Final AFC U23 Jumat (26.04.2024) dinihari. (Foto: Aditya Pradana Putra/Yonhap Press)

Shin Tae-Yong (kiri) vs Hwang Sun-Hong, nanti jika Garuda Muda vs Korea Selatan U23 di Perempat Final AFC U23 Jumat (26.04.2024) dinihari. (Foto: Aditya Pradana Putra/Yonhap Press)

Versus Hwang Sun-Hong

Tak pelak lagi pelatih Garuda Muda, Shin Tae-Yong (53) kini akan terlibat konfrontasi di delapan besar dengan sesama pelatih Korea, Hwang Sun-Hong (55). Karena kedua tim asuhan mereka akan bertarung di perempat final Jumat (26.04.2024) 00.30 dinihari WIB.

Kedua pelatih ini merupakan dua pelatih terbaik asal Korea Selatan saat ini. Jika Shin Tae-Yong kelahiran Yeongdeok, sebuah dusun bersalju di Korea Selatan bagian utara. Sementara Hwang Sun-Hong anak pegunungan kelahiran Yesan, di Chungnam.

Lihat Bola Selengkapnya

KOMPAS.com - Laga tim nasional (timnas) Indonesia melawan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.

Pertandingan Indonesia vs Korea Selatan merebutkan tiket semifinal Piala Asia U23 2024 dan jalan menuju Olimpiade 2024 di Paris. Oleh sebab itu, pertandingan tersebut penting untuk kedua kubu.

Di sisi lain, pertandingan ini adalah kali pertama timnas Indonesia tembus babak perempat final Piala Asia U23.

Laga Indonesia vs Korea Selatan juga menjadi kali pertama pelatih timnas Shin Tae-yong berduel dengan timnas Korea Selatan yang pernah ditanganinya.

Tak hanya Shin Tae-yong, pertandingan ini juga debut bagi bek kiri timnas Indonesia Pratama Arhan berduel dengan rekan satu klub Liga Korea Suwon FC, Kang Sang-yoon.

Baca juga: Kapan Pertandingan Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23? Ini Link Live Streamingnya